Apa itu teknologi Injeksi Honda?

Apa itu teknologi Injeksi Honda?

Hai honda lovers.. para pencinta honda khususnya di daerah Bali. Kata-kata injeksi saat ini sudah akrab sekali terdengar di telinga kita, maklum saja ya sebab teknologi ini (injeksi) memang bukan hal baru di Motor Honda, pun di motor selain Honda. 

kata-kata yang sering dikaitkan dengan injeksi adalah irit. Nah... apakah benar demikian adanya? ayo kita baca ulasan singkat ini yukkk!

Motor Injeksi adalah motor yang proses pembakarannya tanpa melalui karburator namun melalui Fuel Injector yang dicampurkan dengan udara dengan takaran yang pas sehingga menghasilkan pembakaran yang sempurna pada mesin. Di Honda teknologi ini disebut PGM-FI yaitu Programmed Fuel Injection. Dimana pengaturan suplai bahan bakarnya dilakukan secara elektronik yang dimulai dari tangki hingga masuk ke bahan bakar. Aliran bahan bakar ini kemudian di proses dalam bentuk kabut (partikel sangat kecil) sesuai permintaan mesin, jadi tidak seperti karburator. Hal inilah yang membuat teknologi ini lebih irit dari teknologi karburator. 



Kok bisa ya di lakukan secara elektronik? pada sepeda motor Honda injeksi terdapat ECU (Engine Control Unit) atau juga disebut ECM ( Engine Control Modul) yang berfungsi sebagai pengontrol nya, bisa dikatakan ECU/ECM ini adalah otak nya.

Adapun bagian-bagian yang terkait dengan sistem injeksi ini adalah 

1. Injektor
berfungsi menyemprotkan bahan bakar ke ruang bakar dengan cara mengganti partikel ruang bakar menjadi kabut, ini sebabnya pembersihan injektor pada sepeda motor Honda Anda perlu dibersihkan secara berkala di bengkeh Ahass Bali terdekat atau bengkel Resmi Honda langganan Anda.

2. Trhotle Body
Pada Trhotle Body di dalamnya terdapat tiga sensor yakni sensor Sensor IAT, Sensor MAP, dan Sensor TP.
Penjelasan dari masing-masing sensor itu adalah

  • Sensor IAT berfungsi untuk medeteksi suhu udara yang masuk melalui intake manifold, jika sensor tersebut mengalami kerusakan engine masih bisa bekerja dengan normal
  • Sensor MAP berfungsi untuk pendeteksi tekanan udara yang akan masuk melalui intake manifold, jika sensor tersebut rusak mesin masih bisa bekerja dengan baik/normal.
  • Sensor TP berfungsi untuk pendeteksi sudat pembukaan trhotle ketika kabel gas kita putar, kemudian mengirimkan sinyal pada ECM, seberapa banya bahan bakar yang harus di injeksikan. Jika sensor ini mengalami kerusakan maka mesin akan tidak normal dan melemah.  

3. Malfunction Indicator Lamp (MIL)
MIL ialah lampu indikator yang terdapat pada spedometer, bisanya warna lampu indikator tersebut berwarna kuning, yang berfungsi untuk penanda pada pemakaian sepeda motor honda tentang kerusakan pada sistem injeksi. Jika pada sistem injeksi yang salah satu sensornya tidak berfungsi atau mengalami kerusakan maka lampu MIL tersebut akan memberikan tanda kedipan. dan jika lampu tersebut tidak berkedip sistem injeksi tersebut masih di katakan normal. Akan tetapi tidak semua komponen injeksi yang mengalami kerusakan lampu indikator Malfunction Indicator Lamp harus berkedip.

4. Fuel pump atau Pompa Bahan Bakar
Pompa bahan bakar atau yang di sebut dengan Fuel Pump yaitu berfungsi untuk memompa bahan bakar yang akan di teruskan ke injector melalui selang. Kekuatan tekanan bahan bakar harus berukuran 294kPa/12volt = 43 psi = 2,94 bar pada idle langsam. Jika berlebihan akan menyebabkan kerusakan pada komponen lain demikian juga jika tekanan bahan bakar tersebut kurang dari standar maka akan menyebabkan kinerja mesin akan melemah bahkan bisa mengakibatkan mesin mati/mogok.

5. Sensor CKP – Carnksaft Position
Sensor CKP ini berfungsi untuk medeteksi keberadaan poros engkol, yakni dimana sensor tersebut akan selalu mengirimkan sinyal ke ECM untuk menentukan kapan waktunya pengapian dan kapan waktunya bahan bakar di injeksikan melalui komponen injector. Jika sensor Sensor CKP mengalami kerusakan maka ECM tidak dapat menerima data dari Sensor CKP dan ECM tidak mau berfungsi sehingga engine (mesin) akan mati.

6. Sensor O2
Sensor ini mendeteksi kadar O2 tepatnya di gas buang sisa pembakaran, sensor tersebut juga akan selalu mengoreksi dan melaporkan ke pada ECM untuk selalu membuat campuran bahan bakar dan udara yang ideal dalam setiap proses pembakarannya.

7. Sensor Engine Oil Temperatur (EOT) dan Sensor Engine coolant Temperatur
Kedua sensor tersebut memiliki fungsi yang sama yaitu untuk medeteksi suhu mesin, namun sensor ECT ini di pasang pada mesin berpendingin radiator dan EOT pada mesin berpendingin udara seperti motor supra x 125 pgm-fi helm in. Jadi tidak terdapat pada seluruh motor Injeksi Honda.


8. Sensor Idle Air Control Valve (IACV)
Sensor ini berfungsi seperti choke otomatis, yang memudahkan penyalaan mesin pada waktu pertama kali di hidupkan. 

9. Sensor Bank Engale
Sensor ini juga tidak terdapat pada seluruh injeksi motor Honda. Sensor Bank Engale ialah sensor untuk kemiringan 60 drajat. Dengan adanya sensor tersebut mesin akan mati jika mengalami kemiringan hingga 60 drajat, sensor ini berfungsi ketika motor terjatuh, biasanya sensor ini berada pada tipe motor sport.

10. Engine Control Module (ECM)
seperti sudah dijelaskan di awal tulisan ECM ini adalah ibarat "otak" atau kalau di komputer ibarat "prosessor".

Demikianlah penjelasan singkat tentang sistem injeksi motor Honda, semoga bisa menambah wawasan ya Honda lovers.

sumber 
http://spekengine.com/penjelasan-sensor-pada-mesin-injeksi-honda-pgm-fi/
https://www.gridoto.com/read/01220019/memahami-lagi-cara-kerja-motor-berteknologi-injeksi?page=all#!%2F
http://spekmotor.blogspot.com/2014/01/teknologi-honda-injeksi-fuel-injection.html

.

Post a Comment

0 Comments